Mengapa Prenatal Yoga itu Penting?
Prenatal Yoga / Yoga Hamil adalah olah yoga yang dikhususkan bagi para ibu hamil. Yang mana tentunya gerakan yang disuguhkan dalam prenatal yoga ini jauh lebih sederhana dan lebih mudah untuk di praktekan yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil dibandingkan dengan gerakan yoga pada umumnya. sesi prenatal yoga secara garis besar dibagi kedalam beberapa bagian, yakni pemanasan (gentle stretching), pernafasan (breathing), postur (gerakan yoga) dan pendinginan (cooling down and relaxation).

Manfaat Prenatal Yoga
1. Membantu tubuh untuk tetap sehat, kuat, dan aktif
Di masa kehamilan, tubuh Anda mengalami perubahan yang cukup drastis, baik secara fisik, hormonal maupun emosional. Hormon seperti estrogen, progesteron, prolaktin, relaxin, dan oksitosin meningkat tajam dan mengubah tubuh Anda. Berlatih prenatal yoga bisa membantu Anda untuk bisa beradaptasi secara konsisten terhadap perubahan tubuh Anda.
Selama 9 bulan, area tubuh bawah Anda akan membawa beban yang lebih berat karena pertumbuhan bayi Anda. Banyak gerakan yoga yang akan membantu Anda tetap sehat dan kuat, dan di saat yang sama membantu Anda merasa rileks menjalani masa kehamilan.
2. Belajar teknik pernapasan lebih baik
Mengapa teknik pernapasan sangat penting di kala Anda berbadan dua? Berlatih teknik pernapasan akan memberikan efek baik tak hanya bagi fisik namun juga bagi mental Anda. Di masa kehamilan, sering kali perubahan hormon yang terjadi tidak hanya mempengaruhi diri Anda secara fisik namun juga membuat emosi atau mood Anda naik turun tanpa alasan. Atau, Anda merasakan kekhawatiran yang berlebihan dan terkadang membuat pasangan Anda kebingungan.
Bila Anda bisa bernapas lebih baik, hal ini bisa membantu Anda mengontrol emosi selama kehamilan. Dengan prenatal yoga, berlatih teknik pernapasan juga akan meningkatkan kualitas napas Anda dan memaksimalkan asupan oksigen yang Anda bagi dengan sang jabang bayi selama kehamilan.
Tak hanya itu saja, dalam proses kelahiran bayi, bernapas yang baik akan membantu Anda mengurangi atau mengontrol rasa sakit selama proses kontraksi. Istilah yang sering saya gunakan : “Napas adalah sahabat terbaik saat melahirkan”
3. Membantu meningkatkan keseimbangan tubuh dan mengurangi sakit pinggang
Masalah umum yang sering dialami ibu hamil biasanya adalah kehilangan keseimbangan tubuh, dan pertumbuhan bayi dalam rahim yang juga sering mengakibatkan sakit pinggang berkepanjangan. Banyak gerakan prenatal yoga yang akan membantu sirkulasi tubuh, melatih keseimbangan tubuh, dan membantu merenggangkan otot pinggang.
4. Melatih diri dan mempersiapkan area pinggul untuk proses melahirkan
Banyak postur dalam prenatal yoga yang ditujukan untuk membantu mempersiapkan otot-otot di area pinggul lebih lentur dan fleksibel untuk proses melahirkan. Beberapa postur seperti squat atau jongkok, biasanya dilatih berulang kali untuk membantu membuka area pinggul dan pelvis.
Tak hanya latihan fisik, sering kali juga ada penggabungan persiapan mental, misalkan berlatih cara-cara memadukan napas dengan postur dan mengontrol rasa sakit saat proses kontraksi. Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk persiapan melahirkan secara normal.
5. Membantu relaksasi dan melatih diri lebih mudah beristirahat
Di masa kehamilan, biasanya Anda punya kecenderungan merasa cemas sepanjang waktu. Intuisi sebagai calon Ibu membuat Anda tak bisa berhenti memikirkan perkembangan bayi Anda, persiapan melahirkan, atau bahkan semudah memilih makanan bernutrisi pun menjadi kekhawatiran. Selain membuat Anda was-was dan tak nyaman, perasaan cemas ini bisa menyebabkan Anda sering sulit tidur. Tak hanya rasa cemas, saat memasuki trimester ketiga kehamilan Anda, sulitnya memilih posisi tidur juga bisa menjadi penyebab utama insomnia datang.
Berlatih prenatal yoga secara rutin bisa memiliki peran besar untuk membantu Anda lebih tenang dan lebih rileks di kala rasa cemas tiba-tiba muncul. Anda juga bisa menghalau insomnia dengan mempraktikkan pose relaksasi atau savasana yang biasa dilatih di penghujung kelas yoga sembari mendengarkan musik yang biasa diputar di kelas yoga.
6. Menjalin ikatan mendalam dengan jabang bayi
Saat berlatih yoga hamil, banyak sekali gerakan yang membuat bayi merasa nyaman, dan sering kali juga instruktur mengajarkan cara-cara berkomunikasi dengan bayi, misal mengusap perut sebelum memulai yoga dan meminta Anda memberitahukan bayi Anda bahwa Anda dan jabang bayi akan bergerak bersama. Hal ini membuat Anda merasa lebih nyaman saat berlatih dan juga membuat Anda lebih terbiasa berkomunikasi dengan bayi Anda.
7. Sosialisasi dengan ibu hamil lainnya
Datang khusus ke studio dan berlatih prenatal yoga bisa dijadikan ajang sosialisasi dengan ibu hamil lainnya. Tak hanya bertukar informasi seputar perubahan tubuh, Anda juga bisa bertukar info seputar rumah sakit, dokter kandungan, bahkan sampai jenis popok bayi yang baik dan tepat untuk dibeli bagi bayi Anda. Anda bisa membuat grup di aplikasi online messaging dan bisa berlanjut dengan bertemu rutin di luar ruang kelas. Tetap sehat dan aktif sembari menambah teman baru.
Yang harus diperhatikan ibu hamil saat melakukan prenatal yoga
Yang tidak boleh dilakukan ibu hamil selama prenatal yoga
Yang harus diutamakan ketika berolahraga saat hamil adalah kondisi kesahatan kehamilan Anda. Karena itu, sebaiknya selalu instruksi yang diberikan oleh instruktur selama kelas berlangsung. Berikut ini adalah hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan selama kamu melakukan prenatal yoga :

Amankah Melakukan Yoga Saat Hamil? Ini Kata Dokter
Menurut ahli kandungan dari Rumah Sakit Dr Sardjito, dr M Nurhadi Rahman, SpOG, prenatal yoga aman dilakukan oleh ibu hamil. Namun sebelum melakukan yoga, ada beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan.
Menurut spesialis obstetri ginekologi itu, sebaiknya yoga dilakukan ketika usia kehamilan telah di atas trisemester kedua atau setelah kehamilan mencapai empat belas (14) minggu. Pasalnya, melakukan yoga saat kehamilan masih terlalu muda dapat membahayakan janin.
Beberapa manfaat yoga bagi ibu hamil, menurut dokter yang akrab disapa dr Adi itu, adalah sebagai sarana olah fisik, memperkuat otot dasar panggul, dan melatih napas. Hal-hal tersebut yang sangat penting peranannya saat melahirkan. Dengan melakukan yoga, tambahnya, ibu hamil juga terlatih untuk lebih tenang.
"Yang juga penting, yoga bermanfaat agar ibu rileks, tidak stres, nyaman, tidak panik. Rileks ini diperlukan saat melahirkan. Semakin ibu rileks, semakin gampang saat melahirkan, beda dengan ibu yang tegang," jelasnya.
Prenatal Yoga / Yoga Hamil adalah olah yoga yang dikhususkan bagi para ibu hamil. Yang mana tentunya gerakan yang disuguhkan dalam prenatal yoga ini jauh lebih sederhana dan lebih mudah untuk di praktekan yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil dibandingkan dengan gerakan yoga pada umumnya. sesi prenatal yoga secara garis besar dibagi kedalam beberapa bagian, yakni pemanasan (gentle stretching), pernafasan (breathing), postur (gerakan yoga) dan pendinginan (cooling down and relaxation).

Manfaat Prenatal Yoga
1. Membantu tubuh untuk tetap sehat, kuat, dan aktif
Di masa kehamilan, tubuh Anda mengalami perubahan yang cukup drastis, baik secara fisik, hormonal maupun emosional. Hormon seperti estrogen, progesteron, prolaktin, relaxin, dan oksitosin meningkat tajam dan mengubah tubuh Anda. Berlatih prenatal yoga bisa membantu Anda untuk bisa beradaptasi secara konsisten terhadap perubahan tubuh Anda.
Selama 9 bulan, area tubuh bawah Anda akan membawa beban yang lebih berat karena pertumbuhan bayi Anda. Banyak gerakan yoga yang akan membantu Anda tetap sehat dan kuat, dan di saat yang sama membantu Anda merasa rileks menjalani masa kehamilan.
2. Belajar teknik pernapasan lebih baik
Mengapa teknik pernapasan sangat penting di kala Anda berbadan dua? Berlatih teknik pernapasan akan memberikan efek baik tak hanya bagi fisik namun juga bagi mental Anda. Di masa kehamilan, sering kali perubahan hormon yang terjadi tidak hanya mempengaruhi diri Anda secara fisik namun juga membuat emosi atau mood Anda naik turun tanpa alasan. Atau, Anda merasakan kekhawatiran yang berlebihan dan terkadang membuat pasangan Anda kebingungan.
Bila Anda bisa bernapas lebih baik, hal ini bisa membantu Anda mengontrol emosi selama kehamilan. Dengan prenatal yoga, berlatih teknik pernapasan juga akan meningkatkan kualitas napas Anda dan memaksimalkan asupan oksigen yang Anda bagi dengan sang jabang bayi selama kehamilan.
Tak hanya itu saja, dalam proses kelahiran bayi, bernapas yang baik akan membantu Anda mengurangi atau mengontrol rasa sakit selama proses kontraksi. Istilah yang sering saya gunakan : “Napas adalah sahabat terbaik saat melahirkan”
3. Membantu meningkatkan keseimbangan tubuh dan mengurangi sakit pinggang
Masalah umum yang sering dialami ibu hamil biasanya adalah kehilangan keseimbangan tubuh, dan pertumbuhan bayi dalam rahim yang juga sering mengakibatkan sakit pinggang berkepanjangan. Banyak gerakan prenatal yoga yang akan membantu sirkulasi tubuh, melatih keseimbangan tubuh, dan membantu merenggangkan otot pinggang.
4. Melatih diri dan mempersiapkan area pinggul untuk proses melahirkan
Banyak postur dalam prenatal yoga yang ditujukan untuk membantu mempersiapkan otot-otot di area pinggul lebih lentur dan fleksibel untuk proses melahirkan. Beberapa postur seperti squat atau jongkok, biasanya dilatih berulang kali untuk membantu membuka area pinggul dan pelvis.
Tak hanya latihan fisik, sering kali juga ada penggabungan persiapan mental, misalkan berlatih cara-cara memadukan napas dengan postur dan mengontrol rasa sakit saat proses kontraksi. Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk persiapan melahirkan secara normal.
5. Membantu relaksasi dan melatih diri lebih mudah beristirahat
Di masa kehamilan, biasanya Anda punya kecenderungan merasa cemas sepanjang waktu. Intuisi sebagai calon Ibu membuat Anda tak bisa berhenti memikirkan perkembangan bayi Anda, persiapan melahirkan, atau bahkan semudah memilih makanan bernutrisi pun menjadi kekhawatiran. Selain membuat Anda was-was dan tak nyaman, perasaan cemas ini bisa menyebabkan Anda sering sulit tidur. Tak hanya rasa cemas, saat memasuki trimester ketiga kehamilan Anda, sulitnya memilih posisi tidur juga bisa menjadi penyebab utama insomnia datang.
Berlatih prenatal yoga secara rutin bisa memiliki peran besar untuk membantu Anda lebih tenang dan lebih rileks di kala rasa cemas tiba-tiba muncul. Anda juga bisa menghalau insomnia dengan mempraktikkan pose relaksasi atau savasana yang biasa dilatih di penghujung kelas yoga sembari mendengarkan musik yang biasa diputar di kelas yoga.
6. Menjalin ikatan mendalam dengan jabang bayi
Saat berlatih yoga hamil, banyak sekali gerakan yang membuat bayi merasa nyaman, dan sering kali juga instruktur mengajarkan cara-cara berkomunikasi dengan bayi, misal mengusap perut sebelum memulai yoga dan meminta Anda memberitahukan bayi Anda bahwa Anda dan jabang bayi akan bergerak bersama. Hal ini membuat Anda merasa lebih nyaman saat berlatih dan juga membuat Anda lebih terbiasa berkomunikasi dengan bayi Anda.
7. Sosialisasi dengan ibu hamil lainnya
Datang khusus ke studio dan berlatih prenatal yoga bisa dijadikan ajang sosialisasi dengan ibu hamil lainnya. Tak hanya bertukar informasi seputar perubahan tubuh, Anda juga bisa bertukar info seputar rumah sakit, dokter kandungan, bahkan sampai jenis popok bayi yang baik dan tepat untuk dibeli bagi bayi Anda. Anda bisa membuat grup di aplikasi online messaging dan bisa berlanjut dengan bertemu rutin di luar ruang kelas. Tetap sehat dan aktif sembari menambah teman baru.
Yang harus diperhatikan ibu hamil saat melakukan prenatal yoga
Berlatih prenatal yoga tidak bertujuan menguras keringat. Berikut ini
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan prenatal yoga :
- Atur nafas secara perlahan.
- Lakukan setiap gerakan dengan perlahan dan lembut. Gunakan alat-alat bantu, seperti bantal, guling, selimut dan balok dan tali untuk yoga.
- Perhatikan dan dengarkan sinyal tubuh Anda. Jangan terlalu memaksa jika memang sudah lelah.
- Bangun komunikasi dan rasakan koneksi yang antara bunda dan bayi Anda.
- Lakukan relaksasi dan meditasi.
Yang tidak boleh dilakukan ibu hamil selama prenatal yoga
Yang harus diutamakan ketika berolahraga saat hamil adalah kondisi kesahatan kehamilan Anda. Karena itu, sebaiknya selalu instruksi yang diberikan oleh instruktur selama kelas berlangsung. Berikut ini adalah hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan selama kamu melakukan prenatal yoga :
- Jangan menahan napas karena akan menghentikan aliran oksgen ke janin Anda
- Jangan lakukan pose-pose yang membuat Anda tidak nyaman.
- Jangan melakukan gerakan yang menekan perut.
- Jangan melakukan pose terbalik (headstand), kepala di bawah.

Amankah Melakukan Yoga Saat Hamil? Ini Kata Dokter
Menurut ahli kandungan dari Rumah Sakit Dr Sardjito, dr M Nurhadi Rahman, SpOG, prenatal yoga aman dilakukan oleh ibu hamil. Namun sebelum melakukan yoga, ada beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan.
Menurut spesialis obstetri ginekologi itu, sebaiknya yoga dilakukan ketika usia kehamilan telah di atas trisemester kedua atau setelah kehamilan mencapai empat belas (14) minggu. Pasalnya, melakukan yoga saat kehamilan masih terlalu muda dapat membahayakan janin.
Beberapa manfaat yoga bagi ibu hamil, menurut dokter yang akrab disapa dr Adi itu, adalah sebagai sarana olah fisik, memperkuat otot dasar panggul, dan melatih napas. Hal-hal tersebut yang sangat penting peranannya saat melahirkan. Dengan melakukan yoga, tambahnya, ibu hamil juga terlatih untuk lebih tenang.
"Yang juga penting, yoga bermanfaat agar ibu rileks, tidak stres, nyaman, tidak panik. Rileks ini diperlukan saat melahirkan. Semakin ibu rileks, semakin gampang saat melahirkan, beda dengan ibu yang tegang," jelasnya.

Berkumpul dengan komunitas ibu hamil yang positif akan menambah kepercayaan diri |
0 Comment:
Posting Komentar