1.
Terus Menyusui
Cara terbaik untuk meningkatkan produksi ASI adalah selalu menyusui
bayi. Hal ini terkait dengan prinsip stimulus dan respon, ketika bayi
terus berusaha ‘nenen’ disitulah stimulus atau rangsangan akan terus
diberikan, maka secara alami tubuh sang ibu akan memberikan respon
berupa peningkatan produksi ASI sesuai dengan stimulus yang diterima.
Semakin sering Anda menyusui, maka semakin memperbanyak ASI.
2. Skin
to Skin Nurse
Setiap kali Anda menyusui bayi Anda, yang terbaik untuk dilakukan adalah
skin to skin nurse, dalam artian ketika menyusui usahakan agar kulit
bayi bersentuhan langsung dengan kulit Anda tanpa sehelai kainpun yang
menghalangi. Ini berarti bahwa sebaiknya Anda melepas kaos dan bra,
sedangkan bayi hanya menggunakan popok. Ketika sudah demikian,
gunakanlah selimut untuk menutupi kalian berdua dan terus rutinkanlah
cara seperti ini.
3. Jangan
Dihentikan/Membatasi
Cobalah untuk memberikan bayi waktu menyusu sebanyak yang dia butuhkan,
ketika bayi sudah cukup kenyang maka secara otomatis dia akan berhenti
menyusu dengan sendirinya. Dan jangan lupa untuk memberikan ASI dari
payudara sebelahnya secara bergantian.
4.
Jangan Gunakan Dot, Botol, dan Makanan
Selama 6 bulan pertama kehidupan bayi, ASI dan menyusui harus menjadi
satu-satunya sumber makanan. Dot, botol atau bahkan makanan padat harus
dihindari sebisa mungkin karena akan cenderung mengurangi rasa lapar,
yang membuat bayi cenderung malas untuk menyusu. Bahkan karena aliran
dari botol dot lebih kencang dan lebih mudah keluar, maka bayi menjadi
ogah ketika ditawarkan ASI langsung dari ibunya. Jika demikian, maka
produksi ASI akan terus berkurang sampai akhirnya berhenti.
5.
Cukup Tidur dan Hindari Stres
Untuk ibu-ibu dengan bayi yang baru lahir, mungkin terdengar mustahil
untuk bisa tidur nyenyak dalam waktu yang cukup, bayi sering mengajak
begadang lantaran siklus tidur yang belum teratur. Namun, sesungguhnya
cukup tidur dan menghindari stres bagi ibu adalah hal terbaik untuk
memperbanyak ASI. Meskipun sulit dilakukan, tapi cobalah untuk tidur
siang saat bayi Anda tidur. Mintalah bantuan bantuan dari pasangan,
teman, atau keluarga untuk mengurus keperluan sehari-hari. Jika Anda
berhasil mendapatkan tidur yang cukup dan tetap santai, maka semakin
baik produksi ASI baik kualitas ataupun kuantitasnya.
6.
Berbahagialah..
Karena dengan bunda bahagia, maka akan Hasilkan Hormon Cinta atau
Oksitosin, jika oksitosin naik maka prolaktin juga meningkat di dalam
tubuh, maka asi lun terproduksi lebih banyak lagi...
7.
Suplemen Penambah ASI
Ada sejumlah suplemen dan obat-obatan yang bisa merangsang produksi
ASI. Namun, sebelum mencoba semua ini, sebaiknya berkonsultasi dengan
dokter atau bidan terlebih dahulu. Bahkan tak jarang mereka membekali
setiap ibu yang baru melahirkan dengan suplemen penambah ASI
8.
Pompa di Antara Menyusui
Bagaimana cara memperbanyak ASI selanjutnya? Salah satu cara yang baik
untuk menjaga payudara agar selalu terangsang untuk menghasilkan ASI
adalah dengan memompanya. Gunakanlah pompa ASI, memompa secara konsisten
antara periode menyusui akan merangsang produksi ASI. Masing-masing
payudara setidaknya dipompa sekitar 10 menit. Tahukah Anda bahwa pada
pukul 2-5 pagi, produksi ASI cenderung lebih tinggi, sehingga memompa
selama periode ini sangat dianjurkan, jika itu memungkinkan.
9.
Pastikan Posisi Tepat
Bayi Menyusu dengan Tepat Jika mulut bayi tidak menempel dengan benar
saat menyusu, maka dia tidak akan mendapatkan cukup susu dan produksi
ASI itu sendiri tidak akan dirangsang sebagaimana mestinya. Kesalahan
terbanyak yaitu: mulut bayi hanya meliputi ujung puting, padahal
seharusnya meliputi hingga pangkal sampai areola (bagian yang berwarna
gelap sekitar pangkal puting). Tidak hanya itu saja, posisi menyusui
yang tidak tepat juga bisa menyebabkan lecetnya puting susu,
10.
Pemijatan Payudara Bayi yang baru lahir sering cenderung jatuh tertidur saat menyusui, terutama jika aliran ASI mulai melambat, hal ini bisa membuat air susu menggumpal di dalam payudara dan membuat aliran ASI menjadi tidak lancar. Oleh sebab itu perlu dilakukan pemijatan untuk memecah gumpalan dan membuka penyumbatan. Ketika payudara terasa keras kompreslah dengan air hangat selama 10 menit, setelah itu lakukan pemijatan. Pemijatan bisa dilakukan dari bagian pangkal payudara kemudian tekan ke arah dinding dada dengan menggunakan kedua jari secara merata. Selanjutnya Anda dapat melakukan pemijatan dengan arah melingkar seperti alur obat nyamuk bakar sampai menuju ke area puting. Ingat, jangan dibalik alur ini karena tujuan kita adalah melancarkan aliran ASI.
0 Comment:
Posting Komentar